Pelajaran Kejuruan
Program Keahlian Pemasaran
ditulis Oleh :Drs. Pondang Manurung
Guru SMK Negeri 6 Medan
Kompetensi Dasar : Peningkatan Pelayanan Penjualan
Topik Pelajaran :
Mengenal Pelaku Usaha dan Pelanggan
A. Mengenal Jati Diri Penjual
Negara yang sudah maju tingkat perekonomiannya ditandai dengan partumbuhan dunia industri dan usaha yang semakin baik. Agar kegiatan dunia industri dan usaha dapat berjalan dengan baik, tentu membutuhkan sumber daya manusia yang lebih kompetitif di dalam mengelola memproduksi dan memasarkan barang dan jasa. Sebagai petugas penjual sebelum menjalankan tugasnya, terlebih dahulu harus memahami dan mengenal diri sendiri dengan baik. Pengenalan diri ini dikenal dengan profil / karakter pribadi. Pengenalan akan karakter pribadi ini sangat penting bagi seorang calon petugas penjual. Mengenal profil/ karakter pribadi bertujuan agar setiap calon penjual sanggup mengendalikan diri di dalam menjalankan tugas pelayan penjualan. Pengenalan akan karakter pribadi mencakup sifat-sifat negatif dan positif yang ada pada dirinya. Banyak sifat-sifat negatif dari seseorang tidak perlu dibina dan harus dihilangkan karena sifat buruk tidak akan menunjang keberhasilan dalam menjalankan tugas sebagai penjual.
Untuk membantu mengenal profil/karakter pribadi dapat diketahui dengan menjawab secara jujur beberapa seperti contoh berikut di bawah ini :
Mengenal profil/karakter pribadi dapat dilakukan dengan menyuguhkan bebera-pa bentuk pertanyaan semacam diatas untuk dikembangkan guna membantu mengetahui jati diri sebelum terjun menjadi petugas penjual. Profil yang harus dijawab adalah profil positif, karena profil negatif tidaklah membantu anda berhasil di dalam melak-sanakan tugas. Di samping sejumlah pertanyaan
diatas harus dibarengi dengan kesang-gupan, kemampuan dan keterampilan. Kesanggupan, kemampuan dan keterampilan dapat diperoleh melalui proses pendidikan, latihan, pengalaman dan keluesan berpikir. Seorang pemuda yang memiliki kepribadian ramah, suka bergaul, suka humor dan suka kerja keras serta dibarengi dengan pengetahuan ilmu menjual, diharapkan akan menjadi seorang penjual yang berhasil dalam profesinya.
diatas harus dibarengi dengan kesang-gupan, kemampuan dan keterampilan. Kesanggupan, kemampuan dan keterampilan dapat diperoleh melalui proses pendidikan, latihan, pengalaman dan keluesan berpikir. Seorang pemuda yang memiliki kepribadian ramah, suka bergaul, suka humor dan suka kerja keras serta dibarengi dengan pengetahuan ilmu menjual, diharapkan akan menjadi seorang penjual yang berhasil dalam profesinya.
Menurut Prof. Harry yang telah berhasil mendidik para pedagang dan penjual dengan sukses, mengatakan bahwa untuk menjadi seorang penjual, paling tidak harus memiliki 25 sifat di dalam dirinya. Adapun sifat yang dimaksud adalah :
1. pandai bicara.
2. selalu gembira
3. suka menolong.
4. selalu teliti/berhati-hati
5. gemar belajar
6. berpengetahuan
7. pengetahuan produk
8. berani berkorban
9. dapat memusatkan pikiran
10. cinta pada pekerjaan
11. hormat dan manis budi/simpatii
12. tabah hati
13. memiliki kepribadian
14. tidak sombong/rendah hati
15. sehat jasmani
16. rajin bekerja
17. adil dan bijaksana
18. berkemauan kuat
19. pandai bergaul
20. diplomatis
21. memiliki pengetahuan ilmu jiwa
22. dapat dipercaya
23. suka mendengar
24. ingatan kuat
25. jujur dan tulus..................dst
B. Mengenal Produk Dagangan.
Di samping mengenal diri, seorang petugas penjual juga dituntut mengenal produk yang akan ditawarkan. Pengetahuan tentang produk disebut juga dengan ilmu mengenal produk. Dalam melakukan kegiatan penjualan, petugas penjual diharapkan mampu mengenal seluk beluk produk yang ditawarkan. Pengetahuan ini ditujukan untuk memberikan informasi kepada calon pelanggan apabila ada bertanya yang berhubungan dengan produk yang ditawarkan. Penjual bijak, penguasaan akan pengetahuan produk mutlak untuk diketahui terlebih kepada petugas penjual yang membutuhkan persentase atau demonstrasi produk..................dst
C. Mengenal Calon Pelanggan.
Hal ketiga yang tidak kalah pentingnya adalah mengenal para calon pelanggan atau konsumen. Mengenal calon pelanggan atau konsumen, dapat dilakukan pelaku usaha atau petugas penjual dengan mengelompokkan pelanggan atau konsumen, sifat dan alasan pelanggan melakukan pembelian terhadap produk tertentu. Dengan pengelompokkan pelanggan atau konsumen, sifat dan alasan pelanggan diharapkan memudahkan pelaku usaha atau petugas penjual di dalam melaksanakan pelayanan penjualan. Pengelompokkan terhadap pelanggan dapat dilakukan dengan membedakan seperti berikut, yaitu :............dst
D. Promosi Penjualan
Promosi penjualan adalah suatu usaha memperkenalkan produk dan atau jasa kepada calon pelanggan dengan tujuan untuk diperjualbelikan. Promosi penjualan tidak hanya sekedar menawarkan produk kepada calon pelanggan atau konsumen. Tetapi promosi penjualan memi-liki cakupan kegiatan yang luas dari pada periklanan. Upaya kegiatan promosi penjualan dilakukan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan jumlah pelanggan.........dst
E. Mempersiapkan Program Promosi Penjualan
Setiap beban biaya dalam usaha adalah pengeluaran, tetapi setiap pengeluaran belum tentu merupakan biaya usaha. Satu contoh membuat roti tawar diperlukan 4 telur ayam, ketika hendak mengaduk telur, ternyata telur terjatuh hingga tidak dapat dipergunakan. Yang dimaksud dengan biaya adalah hanya 4 butir telur sedang penambahan atas penggantian 4 butir yang tidak terpakai merupakan pemborosan yang tidak direncanakan....................dst
bahan selengkapnya ada di mmaspon@yahoo.co.id
donasi Rp 30,000,00 081 2645 8374
Tidak ada komentar:
Posting Komentar